Kinerja Merger Bank Syariah Di Indonesia: Sebuah Analisis Pasca Merger

Abstract

Pemerintah secara resmi melebur 3 bank umum syariah milik anak perusahaan BUMN menjadi satu entitas besar bernama Bank Syariah Indonesia (BSI). Penggabungan Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRISyariah diharapkan dapat membentuk bank umum syariah nasional terbesar dengan permodalan yang kuat dan mampu mendukung pengembangan industri halal Indonesia. BSI, bank syariah terbesar di Indonesia berdasarkan aset, diharapkan dapat lebih baik menjadi perantara pembiayaan dan penggalangan dana pihak ketiga (DPK) di industri halal, salah satu industri pemasok pasar. Persentase negara dengan populasi Muslim terbesar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan dalam empat tahap yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, klasifikasi data dan verifikasi data. Hasil kajian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perbankan khususnya syariah sebagai bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam ekosistem industri halal. Menjaga nilai ROA, sharing funding, DPK, NPF dan BOPO, serta bersinergi dengan berbagai pihak merupakan salah satu kunci keberhasilan BSI dalam mengembangkan industri halal di Indonesia.