Penerapan Manajemen Risiko dalam Perencanaan Keuangan
DOI:
https://doi.org/10.55438/jqim.v3i2.118Keywords:
Penerapan, Manajemen Risiko, Perencanaan, KeuanganAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Perencanaan Keuangan. Penelitian ini disebut sebagai penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilakukan melalui bahan-bahan pustaka atau literatur kepustakaan sebagai sumber tertulis. Lebih spesifik, jenis penelitian ini juga disebut penelitian deskriptif kualitatif deduktif terkait Penerapan Manajemen Resiko dalam Perencanaan Keuangan. Data-data dikumpulkan dengan menggu nakan teknik penelaahan terhadap referensi-referensi yang relevan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti, khususnya prinsip dasar dan aspek filosofis konsumsi dalam ekonomi syariah. Data yang terkumpul disajikan dengan metode deskriptif kualitatif dan deduktif. Disebut deskriptif karena dalam penelitian menggambarkan objek permasalahan berdasarkan fakta secara sistematis, cermat dan mendalam terhadap kajian penelitian. Dalam proses pengolahan data digunakan mode analisa interaktif melalui tiga alur, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deduksi. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa Manajemen risiko merupakan suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk dapat menanggulangi beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam sebuah usaha. Manajemen risiko sendiri merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi risiko, menilai, serta melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko sehingga risiko yang diterima dapat ditekan lebih kuat dan tidak dapat meningkat lebih drastis. Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk mengenali risiko dalam sebuah proyek dan mengembangkan strategi untuk mengurangi atau bahkan menghindarinya, dilain sisi juga harus dicari cara untuk memaksimalkan peluang yang ada. Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan manajemen risiko antara lain berguna untuk mengambil keputusan dalam menangani masalah – masalah yang rumit. Proses manajemen risiko keuangan umumnya melibatkan langkah-langkah, Identifikasi RisikoPengukuran resiko, Pengembangan Strategi Pengelolaan Risiko, Implementasi dan Pelaksanaan Strategi dan Monitoring dan Evaluasi.